KIMIA: LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KENAIKAN TITIK DIDIH

Laporan Praktikum Kimia
Kenaikan Titik Didih

KIMIA: LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KENAIKAN TITIK DIDIH








Kenaikan Titik Didih

I.       Tujuan Pembelajaran

1.  Menentukan titik didih larutan urea 1 molal dengan 2 molal dan membandingkannya.

2. Menentukan titik didih larutan garam dapur 1 molal dengan 2 molal dan membandingkannya.

3. Membandingkan titik didih larutan urea (larutan nonelektrolit) dengan larutan NaCl (larutan elektrolit)


II.    Landasan Teori

      Titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan itu sama dengan tekanan udara luar (tekanan pada permukaan cairan). Tekanan uap larutan lebih rendah dari tekanan uap pelarutnya.Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut sehingga kecepatan penguapan berkurang.
      Titik didih suatu larutan dapat lebih tinggi ataupun lebih rendah dari titik didih pelarut, bergantung pada kemudahan zat terlarut tersebut menguap. Selisih titik didih larutan dengan titik didih pelarut disebut kenaikan titik didih ( ΔTb ).
ΔTb = titik didih larutan – titik didih pelarut

      Menurut hukum Raoult, besarnya kenaikan titik didih larutan sebanding dengan hasil kali dari molalitas larutan (m) dengan kenaikan titik didih molal (Kb). Oleh karena itu, kenaikan titik didih dapat dirumuskan seperti berikut
ΔTb = Tb – Tbo = m Kb
Keterangan :
ΔTb                =  kenaikan titik didih larutan
Tb                   =   titik didih larutan
Tbo                  =  titik didih pelarut murni
m               =  molalitas
Kf              =  tetapan kenaikan titik didih molal (oC kg mol-1)
III. Alat dan Bahan

Alat:
Bahan:
û  Termometer
û  Gelas kimia
û  Pembakar spirtus
û  Kaki tiga
û  Api (korek api)
û  Kasa pembakar
û  Air
û  Larutan CO(NH2)2 1 molal
û  Larutan CO(NH2)2 2 molal
û  Larutan NaCl 1 molal
û  Larutan NaCl 2 molal
û  Spirtus


                                                                                                                                         
IV. Langkah Kerja

1. Memasukan 40 ml air pada gelas kimia lalu memanaskan dengan pembakar spirtus sampai mendidih.
2. Mengukur suhu air pada saat mendidih, kemudian mencatat titik didih air/ pelarut murni.
3. Mengulangi langkah 1-3 untuk larutan CO(NH2)2 1 molal, larutan CO(NH2)2 2 molal, larutan NaCl 1 molal, larutan NaCl 2 molal.

V.    Data pengamatan :

No
Zat
Titik didih (ºC)
Kenaikan titik didih
1.
Air
95ºC

2
Larutan urea 1 molal
96 ºC
∆ Tb-Tbº = 96ºC-95ºC = 1ºC
3
Larutan urea 2 molal
98 ºC
∆ Tb-Tbº = 98ºC-95ºC = 3ºC
4
Larutan NaCl 1 molal
98 ºC
∆ Tb-Tbº = 98ºC-95ºC = 3ºC
5
Larutan NaCl 2 molal
99 ºC
∆ Tb-Tbº = 99ºC-95ºC = 4ºC

VI. Permasalahan :

1.       Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap titik didih larutan !
Jawab :  Berdasarkan dari hasil percobaan yang kami lakukan, yaitu semakin besar konsentrasi yang digunakan pada suatu larutan maka kenaikan titik didih pada larutan tersebut semakin tinggi, dan semakin sedikit konsentrasi yang digunakan pada suatu larutan maka kenaikan titik didih pada larutan tersebut semakin rendah.

2.       Jelaskan perbedaan antara titik didih larutan elektrolit dan larutan non elektrolit !
Jawab :  Kenaikan titik didih larutan elektrolit lebih tinggi jika dibandingkan dengan larutan nonelektrolit. Itu terbukti berdasarkan hasil percobaan kami, jika dibandingkan larutan urea titik didihnya lebih tinggi larutan NaCl. Itu disebabkan karena pada larutan elektrolit, akan terurai menjadi ion-ion sehingga jumlah partikelnya akan lebih banyak dari pada larutan non elektrolit.

3.      Faktor apa saja yang mempengaruhi titik didih larutan !
Jawab :    Faktor yang memengaruhi tiitk didih adalah :
û  Konsentrasi suatu larutan
û  Tekanan udara
û  Jumlah partikel dari zat terlarutnya
û  Banyaknya zat / larutan yang didihkan.
û  Jenis larutan


VII.    Kesimpulan :

   Titik didih pada larutan elektrolit garam dapur NaCl lebih tinggi jika dibandingkan larutan nonelektrolit urea (CO(NH2)2). Disebabkan karena jumlah partikel pada larutan elektrolit lebih banyak dibandingkan dengan jumlah partikel pada larutan nonelektrolit.

      Faktor lain yang memoengaruhi kenaikan titik didih yaitu konsentrasi. Semakin besar konsentrasi yang digunakan pada suatu larutan maka semakin tinggi pula kenaikan titik didih yang terjadi.

Comments

Popular posts from this blog

KIMIA: ALKALI TANAH

BAHASA INDONESIA: CONTOH PIDATO TENTANG INDAHNYA BERBAGI

BIOLOGI: TRANSPOR ELEKTRON