BAHASA INDONESIA: MACAM-MACAM PUISI KONTENPOREN

MACAM-MACAM PUISI KONTENPOREN

Puisi kontenporen dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

1.    Puisi lama

   Puisi lama adalah suatu karya sastra yang berbentuk pantuk, syair, gurindam, dan karima. Puisi lama juga masih terikat oleh beberapa aturan seperti jumlah bait, jumlah barisan dalam 1 bait, jumlah suku kata dalam baris dan pola persajakan.

2.    Puisi baru

   Puisi baru adalah suatu karya sastra yang memberikan suasana baru dan melangkah menggantikan puisi lama yang akan digantikan. Puisi baru ini memuat beberapa jenis yaitu terjina, distikon, kuatren, quin, sektet, septima, okstaf, dan sonata

3.    Puisi bebas

   Puisi bebas adalah suatu karya sastra yang sangat fleksibel artinya tidak memiliki aturan tertentu. Puisi bebas ini sangat bisa diekspresika berdasarkan keinginan sendiri. Jika kamu ingin membuat puisi bebas maka kamu bisa membuatnya bebas tanpa ada aturan per bait. Jika kamu ingin melihat bagaimana puisi bebas maka kamu bisa mengunjungi alamat www.pelangiburuku.com atau www.perfecntews.com.

4.    Puisi kontenporen

   Yaitu puisi yang dihasilkan pada masa kini atau puisi yang mulai mutakir. Puisi ini mucul sekitar tahun 1970-an yang dipelopori oleh Calzoum Bahri. Puisi ini dianggap tidak biasa karena menghindari tata cara penulisan puisi puisi yang sudah lazim pada puisi lama atau baru. Puisi ini juga memiliki 2 kententuan juga keunikan yaitu:

a.     Tepografi susunan baris atau bait yang menyerupai benda seperti botol, zig-zag, persegi empat atau bentuk lainnya.
b.     Membebaskan kata-kata dari beban maknanya sebalikya yang dimanfaatkannya adalah permainan bunyi kata itu sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

KIMIA: ALKALI TANAH

BAHASA INDONESIA: CONTOH PIDATO TENTANG INDAHNYA BERBAGI

BIOLOGI: TRANSPOR ELEKTRON